Sabtu, November 10, 2007

HATI-HATI RAZIA OKNUM POLISI


Kiriman dari tetangga ............ .Untuk kita waspadai...

Subject: Indonesia... . Oh... Indonesia... .

Mohon untuk dibaca walaupun hanya sekedar tahu, kalau nantinya ga mau peduli itu kembali ke diri kita masing2...

Dear Rekan sekalian,

Mungkin sebagian dari kita ada yg sudah tahu bahwa hukum di Indonesia ini benar2 BIADAB. Bayangkan, semua bisa dibeli dengan UANG....

Kemarin tgl 29 Juli 2007, saya ingin menjenguk teman saya yg katanya sudah 2bln ini msk penjara karena NARKOBA. Waktu bertemu dengan dia, kondisinya sangat berubah. Badannya kurus sekali, matanya merah, dan yang lebih tragis lagi dia seperti org kelaparan.

Dia cerita tentang kejadian yg menimpanya. Tgl 9 Juni 2007, Teman saya ini pergi kedaerah kota untuk suatu keperluan. Sesampainya di jalan ternyata ada razia polisi. Kebetulan dia yang bawa mobilnya dan ada 1 teman lagi, jadi mereka berdua. Waktu pemeriksaan mereka berdua disuruh keluar dari mobil, mobil mereka digeledah. Dan betapa kagetnya teman saya itu waktu polisi memberitahu bahwa ada 2 butir ekstasi dibawah jok depan. Padahal semua teman saya itu bukan pemakai. Mereka juga tidak pernah pergi ke diskotik. Mereka meyakinkan polisi kalo itu semua bukan milik mereka. Mereka bersedia untuk tes darah tapi polisinya malah memarahi bahkan menampar kedua teman saya itu. Pada saat teman2 saya tidak bisa apa2 lagi, polisi mengambil semua barang2 berharga teman saya itu ( Dompet, Jam, HP ). Yang lebih parahnya lagi polisi itumenyuruh mereka untuk mengakui kalau Barang haram tersebut milik mereka. Bersumpah dengan nama Tuhan pun kayanya sudah ga mempan, akhirnya dengan pasrah teman2 saya itu mengiyakan semua perintah polisi tersebut karena kalau tidak, mungkin mereka akan dianiaya terus. Teman2 saya itu kemudian di borgol lalu disuruh masuk ke mobil polisi tersebut. Didalam mobil,polisi mulai nego harga dengan teman2 saya. Mereka disuruh menyerahkan 2juta /org mlm itu jg, maka mereka akan dilepaskan. Sewaktu teman2 saya mengiyakan permintaan mereka, TIM BUSER dari SCTV datang, jadi perjanjian itu tidak jadi terlaksana. Dengan sok gagah polisi2 itu dengan arogannya menarik teman2 saya itu kluar mobil dan memberi penjelasan ke TIM BUSER tersebut kalau teman2 saya itu adalah pemakai.

Singkat cerita teman2 saya itu dibawa ke polres. Disana mereka dikurung selama 1bln dan baru kamis tgl 26 Juli 2007 kemarin mereka dipindahkan ke Rutan Salemba. Perlu diketahui juga, mereka pindah ke Rutan pun harus bayar Rp 7.000.000 /org. Ternyata penderitaan mereka blm selesai sampai disitu. Mereka blg kalau mereka mau bebas, mereka hrs membayar Rp 90.000.000 / org kepada polisi tersebut dan kasus mereka pun secara otomatis akan ditutup. Sungguh biadab sekali moral2 org2 itu. Perlu diketahui jg kalau didalam rutan itu dikasih makan sehari 2x dan nasinya bukan putih warnanya tetapi kuning. Didalam makanan tersebut sudah dicampur dengan bumbu supaya para napi akan merasakan badannya lemas.

Ditiap blok2 tahanan jg bebas. Mereka ada yg memakai narkoba dan itu bisa terjadi bila mereka2 sang pengguna memberikan uang sebagai uang tutup mulut kepada petugas2 tersebut.

Rekans, sewaktu saya dan teman2 saya ingin menjenguk pun tidak kalah biadab nya para petugas2 tersebut. Dari pintu depan kita lapor dan KTP kita ditaro, mereka minta uang administrasi Rp 5.000, trs pindah loket utk taro HP karna disana kita ga blh bwh hp, kita byr lagi Rp 5.000, msk pintu utk pemeriksaan badan pengunjung byr lg Rp 5.000. Sampai lah kita pada pintu terakhir dimana kita bisa bertemu dengan teman saya tersebut.

Saya dan teman2 saya msk ke sebuah ruangan. Tapi sebelum kami bertemu dengan teman2 kami tersebut, kami hrs membayar Rp 10.000 untuk ongkos panggil teman saya yg di sel. 10 menit berlalu tapi teman kami tdk kunjung datang. Petugas gadungan itu dtg lagi dan memberitahu kami bahwa teman kami tdk ada di sel. Petugas itu menawarkan jasanya kembali, dia akan mencari teman2 kami bila kami membayar lagi Rp 10.000. Akhirnya dengan perasaan kesal, kami ksh lagi uang tersebut. Sumpah!!! keadaan di ruangan tersebut bnr2 mengerikan. Kotor, sumpek, bau. Ternyata itulah ruangan pertemuan antara napi dan penjenguk. Disana semua napi dan penjenguk bisa leluasa melakukan adegan2 sronok. Ciuman bibir, pegang2 alat2 vital, mereka smua tdk malu utk melakukan hal tersebut. Mungkin smua itu bentuk pelampiasan rasa rindu antara si napi dan si penjenguk.

Yang lebih parahnya lagi, bagi para napi yg menerima tamu, mereka diwajibkan membayar uang Rp 50.000 ke petugas. Jadi setelah selesai bertemu dengan teman saya tersebut mereka kami beri uang Rp 100.000 utk mereka msk lagi kedalam. Kalau mereka tdk membayar, mereka akan dipukuli. Sungguh biadab nya negara kita ini!!!

Perlu diketahui juga didepan pintu masuk tertulis " TIDAK DIPUNGUT BIAYA APAPUN". Tapi apa kenyataan nya???

REKANS, TOLONG FORWARD BERITA INI AGAR SEMUA BISA MEMBACA DAN SEMOGA JD PELAJARAN UNTUK KITA SEMUA UNTUK BERHATI2, TERUTAMA BAGI KITA2 YG MENGGUNAKAN MOBIL DIMALAM HARI. KITA HRS BERHATI2 KALAU ADA RAZIA.

USAHAKAN SEWAKTU KITA DIPERIKSA, KITA MELIHAT TANGAN2 JAIL PARA POLISI2 BIADAB TERSEBUT.
Regards,

Satu lagi .....

Tips2 aman pada saat ada razia siang ataupun malam.
Ini kisah nyata pada saat saya masih kerja di asuransi manulife indonesia. Sepulang dari traning produk link asuransi di sby tepat pukul 23.30 wib setelah mengantar pulang manager, saya pulang sendiri ke tempat ortu saya di daerah dinoyo malang. Di jln bandung saya dicegat oleh beberapa polisi sdg razia narkoba. Saya langsung mengunci semua pintu dan hanya membuka jendela saja utk melayani ijin razia mobil saya. Kebetulan ada 5 orang polisi di dkt mobil. Setelah mereka minta ijin saya juga mengajukan permhnan. Saya minta untuk hanya 1 personil saja yg boleh merazia mobil saya. Awalnya mereka tidak mau dgn nada rada membentak. Saya tdk mau kalah dgn gertakan mereka. Saya bilang kalau tidak mau ya sdh saya jg tdk mau krn saya jg punya hak utk tidak mau dirazia. lalu sy ty surat perintah tp mereka tdk bs menunjukkan. Akhirnya mereka meng iyakan permint sy utk 1 personil saja yg merazia. Lalu sy minta kpd polisi tsb utk memeriksa satu persatu pintu, ketika itu sy turun dan lgs membuntuti polisi tsb dr belakangnya. Setelah selesai ke 5 pintu lgs sy kunci lagi pintu tsb dan sy lgs menjabat tgn ke 5 polisi tsb dan sy pamit meluncur.

Jadi kalau ada razia dan sedang sendiri mengendarai mobil, tolong jgn kash kesempatan kepada personil lain cukup 1 org saja. Mungkin juga jk sedang berbayak teman, tolong utk perpintu saja di razianya, khawatir nanti kita tdk bs memantau gerakan oknum yg tdk bertanggungjwb. Dan jangan mau kalah gertakan. Jgn kecil hati jk digertak, pasang wajah n sikap tegas dan berani(bukan utk berantem lho). kalau mobilnya sedan jgn sekali2 membuka bagasi dr dlm mbl, turunlah dulu dan buka lwt kunci belakang saja. Semoga tips dan pengalaman saya ini bs bermanfaat.

Jumat, November 09, 2007

MATERI KHUTBAH IEDUL FITRI 1428 H

Lapangan Kompleks Pelni, Cimanggis -Depok
01 Syawwal 1428 H/ Oktober 2007


MENYONGSONG BABAK FINAL AKHIR ZAMAN
Oleh: Muhammad Ihsan Arlansyah Tandjung



Jamaah sholat Idhul Fitri rahimakumullah

Marilah kita senantiasa mengungkapkan rasa terima-kasih kepada Allah SWT semata. Allah telah melimpahkan kepada kita sedemikian banyak ni’mat. Jauh lebih banyak ni’mat yang telah kita terima dibandingkan kesadaran dan kesanggupan kita untuk bersyukur. Di antaranya, marilah kita ber-terimakasih kepada-Nya atas ni’mat yang paling istimewa yang telah kita terima selama ini, padahal tidak semua manusia memperolehnya. Dan terkadang kitapun bertanya-tanya mengapa kita termasuk yang memperolehnya? Itulah ni’mat iman dan Islam, yang dengannya hidup kita menjadi jelas, terarah dan berma’na.

Sesudah itu, marilah kita ber-terimakasih pula kepada Allahu ta’ala atas limpahan ni’mat sehat-wal’aafiat. Ni’mat yang memudahkan dan melancarkan segenap urusan hidup kita di dunia. Semoga kesehatan kita kian hari kian mendekatkan diri dengan Allahu ta’ala. Dan semoga saudara-saudara kita yang sedang diuji Allah melalui aneka jenis penyakit sanggup bersabar menghadapi penderitaannya… bersama keluarga yang mengurusnya, sehingga kesabaran itu mengubah penyakit mereka menjadi penghapus dosa dan kesalahan. Amien, amien ya rabbal ‘aalamien.

Selanjutnya khotib mengajak jamaah sekalian untuk senantiasa berdoa kepada Allah swt agar Dia melimpahkan setinggi-tingginya penghargaan dan penghormatan, yang biasa kita kenal dengan istilah sholawat dan salam-sejahtera kepada pemimpin kita bersama, teladan kita bersama…imamul muttaqin pemimpin orang-orang bertaqwa dan qaa-idil mujahidin panglima para mujahid yang sebenar-benarnya nabiyullah Muhammad Sallalahu ‘alaihi wa sallam, keluarganya, para shohabatnya dan para pengikutnya yang setia hingga akhir zaman. Dan kita berdo’a kepada Allah swt, semoga kita yang hadir di tempat yang baik ini dipandang Allah swt layak dihimpun bersama mereka dalam kafilah panjang penuh berkah. Amien, amien ya rabbal ‘aalaamien.

Kita baru saja meninggalkan suatu bulan amat mulia, bulan rahmat-keampunan yang membuahkan taqwa dan mengembalikan fitrah. Bulan ujian kesabaran-ujian tenggang rasa-solidaritas, bulan dosa diampuni, kesalahan dimaafkan dan kotoran dicuci. Bulan di dalamnya terdapat suatu malam nilainya lebih baik dari seribu bulan. Bulan penuh berkah dan janji dijauhkan dari api neraka. Bulan yang disebut oleh Ulama Yusuf al-Qardhawy hafizhohullah sebagai madrasah mutamaiyyizah atau lembaga pendidikan istimewa bagi orang beriman. Mudah-mudahan kita semua termasuk golongan hamba-hamba Allah yang berhasil lulus menjadi muttaqin. Amiin…

Kaum muslimin dan muslimat yang dirahmati Allah,

Bulan Ramadhan merupakan musim ketaatan atau maushimut-thoah. Setiap tahun di bulan Ramadhan umat Islam di seantero dunia mengalami transformasi penampilan. Yang biasanya di luar bulan Ramadhan jarang sholat ke masjid, tiba-tiba mendapati dirinya mengayunkan langkah kaki dengan ringannya ke masjid, musholla atau surau. Itulah sebabnya kita temui masjid lebih semarak di bulan suci tersebut.

Yang biasanya di luar bulan Ramadhan terasa berat untuk ber-infaq atau mengeluarkan sedekah, tiba-tiba mendapati diri menjadi dermawan dengan merogoh kantong atau membuka dompet membagi sebagian rizqi kepada fihak lain yang membutuhkan.

Muslimah yang biasanya di luar bulan Ramadhan tidak pernah peduli menutup aurat tubuhnya, seketika dengan semangat menampilkan dirinya berjilbab tiap kali berjumpa dengan lelaki yang bukan muhrimnya di bulan penuh rahmat tersebut.

Benarlah Rasulullah saw ketika bersabda: “Bilamana tiba bulan Ramadhan pintu-pintu rahmat (surga) dibuka lebar-lebar, pintu-pintu jahannam ditutup rapat-rapat dan para syetan dibelenggu.” (HR Bukhary-Muslim)

Kami menjadi saksi, ya Allah, benarnya ucapan Nabi-Mu saw di akhir zaman ini. Kami membukitikan bahwa setiap Ramadhan datang umat Islam mengalami peningkatan gairah ketaatan, ketaqwaan dan perbuatan ma’ruf. Dan sebaliknya terjadi penurunan kadar kemaksiatan, kekufuran dan munkar. Pantaslah bilamana seorang mu’min sejati sangat menginginkan andai Ramadhan berlangsung sepanjang tahun. Ya Allah, saksikanlah, betapa sedihnya kami berpisah dengan bulan agung lagi penuh berkah ini. Ya Allah, kami sangat ingin menyaksikan masjid-masjid kami menjadi penuh

dan semarak sepanjang tahun, diri-diri kami menjadi dermawan dan cinta memberi kepada kaum dhuafa, fuqara wal-masaakin sepanjang tahun serta saudara-saudara muslimat kami berjilbab dengan anggunnya sepanjang tahun. ”

Jamaah sholat Idhul Fitri rahimakumullah

Sepanjang perjalanan zaman Allah SWT senantiasa memperlihatkan sifat-sifat utamanya, yakni Ar-Rahman (Maha Pengasih) dan Ar-Rahim (Maha Penyayang). Tidak pernah sesaatpun Allah Ta’ala biarkan umat manusia hidup di dunia dalam kegelapan dan ketidak-jelasan. Allah Ta’ala selalu memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada hamba-hambaNya. Allah Ta’ala mewujudkan hal ini melalui pengiriman para utusan-Nya di setiap kelompok umat manusia di sepanjang zaman.

“Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan), "Sembahlah Allah (semata), dan jauhilah Thaghut (Syaithan) itu” (QS An-Nahl ayat 36)

Tidak ada seorang Nabi ataupun Rasul yang diutus Allah Ta’ala kepada ummat manusia bersuku-bangsa apapun sepanjang zaman kapanpun di negeri manapun, kecuali beliau pasti menyampaikan seruan abadi yang seragam tersebut: “Sembahlah Allah (semata) dan jauhilah Thaghut (Syaithan) itu.

Demikianlah seruan yang disampaikan oleh Nabi Adam as kepada ummatnya, Nabi Nuh as kepada umatnya, Nabi Ibrahim as, Nabi Musa as serta Nabi Isa as kepada masing-masing ummat mereka. Bahkan segenap Nabiyullah -yang 25 namanya diperkenalkan Allah Ta’ala kepada kita di dalam Al-Qur’an maupun yang lainnya yang kita tidak tahu nama-nama mereka tetapi dikatakan oleh para ulama jumlah mereka mungkin mencapai 124. 000 itu- semuanya juga telah menyampaikan seruan abadi tersebut.

Hingga tibalah giliran utusan Allah Ta’ala yang terakhir yakni Nabiyullah Muhammad saw. Beliau merupakan penutup dari rangkaian para Nabi dan Rasul ‘alaihimus-salaam.

Muhammad itu sekali-kali bukanlah ayah dari seorang lelaki di antara kalian, tetapi ia adalah Rasul Allah dan Penutup Nabi-Nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS Al-Ahzab ayat 40)

Berarti kesimpulannya ialah:

1. Karena Nabi Muhammad saw merupakan Penutup para Nabi, berarti tidak bakal ada lagi Nabi setelahnya yang diutus Allah Ta’ala untuk membawa ajaran baru bagi ummat manusia

2. Barangsiapa yang lahir dan hidup setelah diutusnya Nabi Muhammad saw (Penutup para Nabi) pantas dijuluki sebagai Ummat Muhammad saw, baik ia muslim maupun kafir

3. Ummat Muhammad saw merupakan Penutup Para Ummat atau Ummat Akhir Zaman yang dipimpin oleh Nabi Akhir Zaman. So, we are the last of mankind living in the end of time/*. Kita adalah sisa-sisa terakhir ummat manusia menjalani hidup di ujung parjalanan zaman.

4. Kalaupun aqidah iman-Islam kita mengajarkan bahwa kelak di akhir zaman akan diturunkan seorang Nabiyullah yang selama ini dipelihara Allah Ta’ala di langit selama ribuan tahun, yakni Nabi Isa Al-Masih putra Maryam as, maka itu bukan berarti ia akan datang membawa ajaran baru. Bahkan kehadirannya kelak adalah sebagai pengikut & pengokoh ajaran Nabi Muhammad saw. Ia akan mengajak ahli-kitab, kaum Yahudi dan Nasrani untuk memeluk ajaran Nabi Muhammad saw, ajaran Islam. Sebab semua Nabi dan Rasul para utusan Allah pada hakikatnya selalu mengajak manusia kepada ajaran Islam Tauhid, yaitu mengesakan Allah Ta’ala semata.

Jamaah sholat Idhul Fitri rahimakumullah

Kesadaran bahwa kita merupakan Ummat Akhir Zaman atau The Last of Mankind Living in the End of Time merupakan perkara penting. Sebab hal ini akan membawa kita pada keyakinan bahwa Hari Akhir telah dekat kedatangannya. Bahkan Allah Ta’ala berfirman sebagai berikut:

"Manusia bertanya kepadamu tentang hari akhir. Katakanlah, “"Sesungguhnya pengetahuan tentang hari akhir itu hanya di sisi Allah."

“Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari akhir itu sudah dekat waktunya.” (QS Al-Ahzab 63)

“Dan Rasulullah saw sendiri bersabda: Aku diutus sebelum kedatangan Hari Akhir sebagaimana jari telunjuk ini mendahului jari tengahku.” (HR Muslim 4141)

Saudaraku, sudahkah kita mempersiapkan diri untuk menghadapinya? Bila Hari Akhir sudah dekat waktunya -bahkan semenjak diutusnya Nabi Muhammad saw 15 abad yang lalu- pantaslah Allah Ta’ala menyuruh kita mempersiapkan diri menghadapi hari esok yang perintahnya diletakkan di antara dua kali penyebutan perintah bertaqwa kepadaNya:

“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan _hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok, dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS AlHasyr ayat 18)

Ya Allah, jadikanlah ibadah shiyam dan qiyam Ramadhan kami benar-benar menghasilkan taqwa yang memadai untuk membekali kami menghadapi anda demi tanda Akhir Zaman yang terus berdatangan. Kami sadar bahwa semakin mendekati Hari Akhir tentunya ujian dan fitnah yang datang akan kian berat. Yaa muuqallibal-quluub tsabbit quluubanaa ‘ala diinika. Ya Allah Yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hati kami di atas ajaranMu.

Jamaah sholat Idhul Fitri rahimakumullah

Rasulullah saw menjelaskan kepada kita sejak 15 abad yang lalu bahwa Ummat Islam yang hidup di Era Akhir Zaman ini akan mengalami perjalanan sejarah yang mengandung lima babak.

(1) Babak Kenabian akan berlangsung di tengah kalian selama masa yang Allah kehendaki kemudian Allah mencabutnya jika Allah menghendaki untuk mencabutnya.

(2) Kemudian babak keKhalifahan yang mengikuti pola (manhaj) Kenabianberlangsung di tengah kalian selama masa yang Allah kehendaki kemudian Allah mencabutnya jika Allah menghendaki untuk mencabutnya.

(3) Kemudian babak Raja-raja yang menggigit berlangsung di tengah kalian selama masa yang Allah kehendaki kemudian Allah mencabutnya jika Allah menghendaki untuk mencabutnya.

(4) Kemudian babak Raja-raja yang memaksakan kehendak(para diktator)berlangsung di tengah kalian selama masa yang Allah kehendaki kemudian Allah mencabutnya jika Allah menghendaki untuk mencabutnya.

(5) Kemudian babak keKhalifahan yang mengikuti pola (manhaj) Kenabian kemudian Nabi diam.” (HR Ahmad 17680)

Hadits ini menguraikan Ringkasan Perjalanan Sejarah Ummat Islam yang terdiri dari lima babak sebagai berikut:

Babak I= Kenabian

Babak II= Kekhalifahan mengikuti pola (Manhaj) Kenabian

Babak III= Raja-raja yang Menggigit

Babak IV= Raja-raja yang Memaksakan kehendak (diktator)

Babak V= Kekhalifahan mengikuti pola (Manhaj) Kenabian

Jamaah sholat Idhul Fitri rahimakumullah

Babak pertama atau babak Kenabian adalah masa di mana ummat Islam langsung dipimpin oleh Nabiyullah Muhammad saw secara langsung. Babak ini berlangsung singkat yaitu 23 tahun (13 tahun Sebelum Hijrah hingga 10 Hijriah), tidak sampai seperempat abad lamanya. Tetapi ia merupakan masa yang singkat namun diberkahi Allah Ta’ala. Ketika Nabi saw baru diutus pada usia 40 tahun jazirah Arab sedang tenggelam di dalam nilai-nilai zhulumat al-jaahiliyyah (kegelapan nilai-nilai jahiliah). Sementara tatkala Nabi saw wafat pada usia 63 tahun telah terjadi transformasi sosial secara total sehingga jazirah Arab menjadi bersinar di bawah naungan Nurul Islam (Cahaya Ajaran Allah Ta’ala Al-Islam). SubhaanAllah

Babak pertama sudah berlalu, saudaraku.

Babak kedua atau babak Kekhalifahan mengikuti pola (Manhaj) Kenabian adalah masa di mana setelah wafatnya Nabi Muhammad saw ummat dipimpin oleh para sahabat mulia yang dijuluki Khulafaa Ar-Rasyidin (para khalifah yang jujur, adil dan istiqomah mengikuti Allah dan RasulNya). Masa ini ditandai kepemimpinan sahabat-sahabat utama, yakni Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Al-Khattab, Ustman bin ‘Affan dan Ali bin Abi Tholib radhiyAllahu ‘anhum ajmaa’iin (semoga Allah meridhai keempatnya tanpa kecuali). Babak ini juga berlangsung singkat yaitu 30 tahun (tahun 10 H hingga 40 H), seperempat abad lebih sebagaimana prediksi Nabiyullah Muhammad saw: “Era Al-Khilafah di dalam ummatku berlangsung tugapuluh tahun, kemudian sesudah itu muncullah era kerajaan demi kerajaan. ” (HR At-Tirmidzi 2152)

Babak kedua sudah berlalu, saudaraku.

Kemudian muncullah babak ketiga atau babak kepemimpinan Raja-raja yang Menggigit. Ia adalah masa di mana ummat Islam dipimpin dengan pola kerajaan selama masa yang cukup lama yaitu sejak tahun 40 H hingga tahun 1342 H atau sekitar 14 abad, tepatnya selama 1302 tahun. Babak ini terutama ditandai dengan berdirinya tiga kerajaan Islam besar-besar yaitu Daulat Bani Umayyah lalu Daulat Bani Abbasiyyah kemudian Kesultanan Utsmani Turki yang di dalam berbagai kitab sejarah dunia (barat) lebih dikenal dengan The Ottoman Empire.

Mengapa pada masa ini para pemimpin ummat dijuluki oleh Nabiyullah Muhammad saw sebagai “para raja yang menggigit”, padahal ummat masih menyebut mereka sebagai khalifah, institusi negara Islam masih bernama khilafah dan Al-Qur’an serta Sunnah Nabi saw masih dijunjung tinggi? Karena ketika itu suksesi pergantian kepemimpinan seorang khalifah kepada khalifah berikutnya menggunakan pola keturunan alias pola kerajaan. Sementara disebut “menggigit” karena para raja tersebut “menggigit” Al-Qur’an dan Sunnah, turun sedikit kualitasnya dibandingkan babak sebelumnya di mana para Khulafaa Ar-Rasyidin “menggenggam” Al-Qur’an dan Sunnah secara kuat dan mantap. Oleh karenanya, babak ketiga ini jelas babak yang lebih buruk daripada babak kedua. Namun ia masih jauh lebih baik daripada babak keempat, sebab setidaknya ia masih mampu memelihara ummat Islam berada di dalam satu kesatuan Jama’atul Muslimin yang tunggal dengan wilayah geografis Daulah Islamiyyah yang tunggal serta kepemimpinan yang memiliki otoritas tunggal. Pada masa ini tidak ditemukan kasus perbedaan penetapan tanggal jatuhnya hari Raya Idul Fitri, karena masih ada Final Decision Maker yang menyelesaikan berbagai perbedaan hasil ru’yatul hilal yang muncul di tengah ummat. Laa haula wa laa quwwata illa billah.

Babak ketigapun sudah berlalu dan menjadi sejarah, saudaraku.

Jamaah sholat Idhul Fitri rahimakumullah

Setelah perjalanan sejarah Ummat Islam melalui babak pertama, kedua dan ketiga, maka Nabiyullah Muhammad saw selanjutnya memberitakan akan datangnya babak keempat yaitu babak kepemimpinan Raja-raja yang memaksakan kehendak(para diktator). Ini adalah babak yang diawali semenjak runtuhnya kekhalifahan kesultanan Ustmani Turki pada tahun 1924 atau 1342 H. Babak ini ditandai dengan runtuhnya kesatuan Ummat Islam dengan kesatuan wilayah dan kepemimpinannya. Ummat Islam menjalani kehidupan laksana anak-anak ayam kehilangan induk. Dunia Islam terurai menjadi kepingan-kepingan negeri yang memiliki arah dan sistem beraneka jenis yang pada umumnya jauh dari arah dan sistem Islam. Mulailah dunia memiliki para pemimpin dan penguasa yang memaksakan kehendak seraya mengabaikan kehendak Allah dan RasulNya. Nasionalisme dan sekularisme menjadi dominan pada tataran kehidupan sosial-kemasyarakatan, sementara identitas dan ideologi Islam cenderung dilokalisasi pada tataran kehidupan individual semata.

Pada babak keempat ummat Islam menjalani the darkest ages of the Islamic history (masa paling kelam dalam sejarah Islam). Ini sudah merupakan skenario Ilahi dalam rangka menyadarkan kita akan benarnya firman Allah Ta’ala sebagai berikut: “Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran)…” (QS Ali Imran ayat 140)

Ada harinya orang-orang beriman mengalami kejayaan dan memiliki peradaban yang kuat, sementara ada harinya mereka merasakan kekalahan, keterpurukan dan ketidak-jelasan peradaban. Ada pula harinya orang-orang kafir berjaya, memiliki peradaban bahkan berlaku semena-mena dan ada harinya mereka keok, kalah serta tidak berdaya menyebarluaskan budaya maksiat dan kekufurannya. Itulah sunnatullah yang mesti berlaku dalam kehidupan di dunia yang fana ini.

Yang penting bagi kita adalah setelah menyadari kita berada pada posisi terpuruk sekarang ini seyogyanya kita bersungguh-sungguh memelihara kesabaran dan konsistensi (istiqomah) dalam menjalankan kehidupan berpandukan ajaran Islam. Kita tidak mungkin banyak berharap dalam situasi di mana para sedang merajalela menguasai dunia dewasa ini. Kondisi ini bahkan telah dinubuwwahkan oleh Rasulullah saw melalui berbagai Tanda-tanda Akhir Zaman yang begitu banyak bermunculan di era kita sekarang ini.

Bahkan jika kita cermati hadits mengenai perjalanan sejarah Ummat Islam riwayat Imam Ahmad di atas sudah sepatutnya kita mengembangkan optimismeselain sabar dan istiqomah- karena babak keempat bukanlah babak final perjalanan nasib ummat Islam. Masih ada satu babak lagi yang perlu dijemput oleh ummat Islam. Itulah babak kelima di mana bakal tegak kembali era kepemimpinan orang-orang sekaliber Abu Bakar, Umar, Ustman dan Ali, yaitu Kekhalifahan mengikuti pola (Manhaj) Kenabian. Suatu era yang barangkali tidak terbayangkan bagi siapapun yang telah begitu dahsyat terperangkap dalam kesenangan menipu babak keempat sekarang ini. Era yang sudah pasti dinantikan oleh setiap muslim-mu’min yang merindukan tegakknya keadilan dan kejujuran hakiki.

Jamaah sholat Idhul Fitri rahimakumullah

Marilah kita persiapkan diri seoptimal mungkin untuk menghadapi babak final, babak kelima tersebut. Mari kita kenali, fahami dan persiapkan diri menghadapi Tanda-tanda Akhir Zaman yang bakal memenuhi panggung sandiwara dunia di masa peralihan babak keempat menuju babak kelima Ummat Akhir Zaman ini. Pastikan keberfihakan kita kepada Imam Mahdi dan Nabiyullah Isa Al-Masih as. Pastikan penolakan kita masuk ke dalam pasukan para penguasa diktator babak keempat apalagi ke dalam pasukan Dajjal, fitnah terbesar di Akhir Zaman kata Nabi saw.

Ibarat sebuah film, dunia saat ini telah berada pada episode menjelang The End. Bayangkan, sudahlah kita dijuluki Ummat Akhir Zaman, lalu dari lima babak perjalanan Ummat Akhir Zaman yang beriman ini, kita berada di babak keempat pula. Berarti, kita wajib mempersiapkan diri menyongsong babak final Akhir Zaman. Masa transisi dari babak keempat menuju babak kelima kata Nabi saw bakal diwarnai banyak ujian dan fitnah yang kian menghebat sehingga sebagian ulama menyebutnya sebagai era Huru-hara Akhir Zaman.

Tidak ada sutradara manapun yang menulis skenario untuk mengecewakan para penonton. Sutradara selalu memastikan bahwa jagoan atau the Good Guys keluar sebagai pemenang atas para penjahat (the Bad Guys). SubhaanAllah, apalagi Allah Ta’ala, sebaik-baiknya Penulis Skenario. Pastilah Allah berrencana memenangkan tentaraNya atas tentara Dajjal atau hizbusy-syaithan.

Namun, sebagaimana semua film pada umumnya, mustahil jagoan menang sebelum melalui episode yang paling seru dan dahsyat. Artinya, mustahil babak kelima akan datang bila Ummat Islam berharap mencapainya sekedar dengan berjalan melalui taman-taman bunga. Sudah sewajarnya bilamana peralihan babak keempat menuju babak kelima melewati bukit-bukit berbatu dan jurang-jurang curam diwarnai deraian airmata bahkan sangat mungkin bersimbah darah. Sebab mustahil para penguasa diktator babak keempat akan menyerahkan begitu saja kepemimpinan kepada orang-orang beriman dan beramal sholeh kecuali melalui sebuah perlawanan yang keras. Satu hal

yang pasti, masa transisi itu mustahil sekedar melalui meja perundingan, apalagi sekedar melalui permainan pertarungan “kotak suara”.

Wallahu ‘alam bish-shawwaab.

DOA

"Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)." (QS 18:10)

"Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang." (QS 9:10)

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia). " (QS 3:8)

“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. ” (QS 25:74)

“Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir. ” (QS 3:147)

“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang ebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma`aflah kami; ampunilah kami; dan

rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir. ” (QS 2:286)

“Ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun. Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman (yaitu), "Berimanlah kamu kepada Tuhan-mu", maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti. Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji. ” (QS 3:192-194)

Muhammad Ihsan Tandjung.

Cimanggis, Depok

1 Syawwal 1428/ Oktober 2007

Kamis, November 08, 2007

E-BOOK AL-MARAGHI

From My Friend


Anda peminat ilmu Tafsir? Pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Tafsir Al-Maraghi. Namun karena harganya yang cukup tinggi, tidak semua orang mampu memilikinya, seorang ustadz sekalipun.
Tapi jangan hawatir dulu, teknologi telah membuat segalanya menjadi mudah. Al-Hamdulillah, itulah yang meluncur dari mulut saya ketika mendapatkan link download ebook tafsir al-Maraghi. Kalau beli....wahhh...bisa nyampe 1 juta.

Ini dia link download Ebook: Tafsir al-Maraghi

E-BOOK FATHUL BAARI, Syarhu Shahih Bukhari

From My Friend




Sudah pernah membaca kitab Hadits Imam Al-Bukhari? Dengan tafsirnya? Kayaknya tidak semua orang pernah membacanya. Pengen??
Al-hamdulillah. Ini link download ebook Fathul Baari, Penjelasan Kitab Hadits Bukhari: Fathul Baari. Gratis, gratis, gratis !!!
Kalau beli harganya Rp. 1.400.000,- Gak Percaya? silahkan cek harga disini

E-BOOK TAFSIR IBNU 'ASYUR

From My Friend


Tafsir Ibn 'Asyur "At-Tahrir wat Tanwir", untuk muslim indonesia termasuk salah satu tafsir yang masih langka di miliki.
Kalau beli...tafsir ini mungkin ratusan ribu bahkan bisa nyampe satu juta.

Sekarang kitab ini bisa di download gratis!!!!!!. Ini linknya at-Tahrir wat-Tanwir

KODE BABI PADA MAKANAN BERKEMAS


Oleh Dr.M. Anjad Khan


Salah seorang rekan saya bernama Shaikh Sahib, bekerja sebagai pegawai di Badan Pengawasan Obat & Makanan (POM) di Pegal, Perancis. Tugasnya, mencatat semua merek barang, makanan & obat-obatan Produk apapun yang akan disajikan suatu perusahaan ke pasaran, bahan-bahan produk tesebut harus terlebih dulu mendapat ijin dari BPOM Perancis dan Shaikh Sahib bekerja di bagian QC. Tak heran jika ia mengetahui berbagai macam bahan makanan yang dipasarkan. Banyak dari bahan-bahan tersebut dituliskan dengan istilah ilmiah, namun ada juga beberapa yang dituliskan dalam bentuk matematis seperti E-904, E-141.

Awalnya, saat Shaikh Sahib menemukan bentuk matematis, dia penasaran lalu menanyakan kode matematis tersebut kepada orang Prancis yang berwenang dalam bidang itu. Orang Perancis menjawab, Kerjakan saja tugasmu, dan jangan banyak tanya ...!

Jawaban itu, semakin menimbulkan kecurigaan Sahib, lalu ia pun mulai mencari tahu kode matematis dalam dokumen yang ada. Ternyata, apa yang dia temukan cukup mengagetkan kaum muslimin dunia. Hampir di seluruh negara bagian barat, termasuk Eropa pilihan utama untuk daging adalah daging babi.

Peternakan babi sangat banyak terdapat di negara- negara tersebut. Di Perancis sendiri jumlah peternakan babi mencapai lebih dari 42.000 unit. Jumlah kandungan lemak dalam tubuh babi sangat tinggi dibandingkan dengan hewan lainnya. Namun, orang Eropa & Amerika berusaha menghindari lemak-lemak itu. Yang menjadi pertanyaan dikemanakan lemak-lemak babi tersebut? Babi-babi dipotong di rumah jagal yang diawasi BPOM, tapi yang bikin pusing POM adalah membuang lemak yang sudah dipisahkan dari daging babi. Dahulu sekitar 60 tahun lalu, lemak-lemak babi itu dibakar. Kini mereka pun berpikir untuk memanfaatkan lemak-lemak tersebut. Sebagai awal uji cobanya, mereka membuat sabun dengan bahan lemak babi, dan ternyata berhasil.

Lemak-lemak itu diproses secara kimiawi, dikemas rapi dan dipasarkan. Negara di Eropa memberlakukan aturan yang mewajibkan bahan setiap produk makanan, obat-obatan harus dicantumkan pada kemasan. Karena itu, bahan dari lemak babi dicantumkan dengan nama Pig Fat (lemak babi) pada kemasan produknya. Agar mudah dipasarkan, penulisan lemak babi dalam kemasan diganti dengan lemak hewan. Ketika produsen ditanya pihak berwenang dari negara Islam, maka dijawab lemak tersebut adalah lemak sapi & domba. Meskipun begitu lemak-lemak itu haram bagi muslim, karena penyembelihannya tidak sesuai syariat Islam.Label baru itu dilarang keras masuk negara Islam, akibatnya produsen menghadapi masalah keuangan sangat serius, karena 75% penghasilan mereka diperoleh dengan menjual produk ke negara Islam, mengingat laba yang dicapai bisa mencapai miliaran dollar. Akhirnya, mereka membuat kodifikasi bahasa yang hanya dimengerti BPOM, sementara orang lain tak ada yang tahu. Kode diawali dengan E? CODES, E-INGREDIENTS, ini terdapat dalam produk perusahaan mutinasional, antara lain: pasta gigi, pemen karet, cokelat, gula2, biskuit, makanan kaleng, buah2an kaleng, dan beberapa multivitamin serta masih banyak lagi jenis makanan & obat2an lainnya. Karena itu, saya mohon kepada sesama muslim dimana pun, untuk memeriksa secara seksama bahan2 produk yang akan kita konsumsi dan mencocokannya dengan daftar kode E-CODES, berikut ini karena produk dengan kode-kode di bawah ini, positif mengandung lemak babi:

E100, E110, E120, E-140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234, E252,E270, 280, E325, E326, E327, E337, E422, E430, E431, E432, E433, E434, E435, E436, E440, E470, E471, E472, E473, E474, E475, E476, E477, E478, E481, E482,E483, E491, E492, E493, E494, E495, E542, E570, E572, E631, E635, E904.

Adalah tanggungjawab kita bersama untuk mengikuti syari'at Islam dan juga memberitahukan informasi ini kepada sesama muslim lainnya. Semoga manfaat,

M. Anjad Khan
Medical Research Institute United States

************ ****

Frends ...kalo mo hang out di Starbucks or Coffebean, pikir2 ulang deh ... karena, ternyata semua minuman mengandung elmusifier yang berasal dari babi. Kalo membeli makanan kita juga gampang mengetahui halal or haram, caranya dg melihat ada tidaknya kode E ? trus tiga digit angka dibelakangnya, dan itu artinya bahan2 berasal dari lemak babi...

************ ****

Dear all ...

Jika memang emulsifier yang dipake starbuck adalah kode E471 (tidak ada embel2 lain, misal: lecithin de sojaatau soy lecithin), maka saya yakni bahwa "origin"nya adalah pork or varken (babi) Sebenarnya tak hanya E471 tapi juga E472, para keluarga muslim Groningen the Netherlands & ikatan kel muslim Eropa memperingatkan kami utk mengecek content / ingredient emulsifier ini pd setiap produk makanan yg akan dibeli. Kami pun sempat kaget, karena emulsifier juga digunakan pada roti tawar. Karena itu, kami sarankan kpd kel muslim utk pilih roti tawar dg istilah biological bread (non-chemical additive), tentu saja resikonya harga lebih mahal (1/2 blok roti tawar jenis ini hampir 3 X harga roti tawar dg emulsifier), yang pentingkan halal.

************ ********* *******

FYI ....

E471 biasa dikenal dg sebutan lecithin è originnya merupakan ekstrak dari tulang babi. E472 (saya tak ingat nama dagangnya) è originnya adalah ekstrak tulang babi. Kedua additive ini merupakan senyawa turunan dari asam lemak (fatty acid). Biasanya kedua additive ini sangat sering ditemukan pada produk2 berikut:

· Produk makanan mengandung cokelat è roti, ice cream, biskuit, dll.

· Produk makanan yg perlu elmusifier è coklat bar, ice cream, or bulk, coffee cream, marshmallo, jelly, dsb.

Demikian sekilas info, semoga manfaat


Wallahu'alam bi shawab

Anton B. Setiawan

Rabu, November 07, 2007

19 KEISTIMEWAAN WANITA

Berbahagialah wahai wanita shalehah. Sebab rasulullah SAW bersabda, "Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalehah." (HR. Muslim, Ahmad, dan An-Nasa'i).

Di sisi lain berhati-hatilah sebab Beliau SAW juga berpesan tentang fitnah terbesar dari kaum mu, "Tidak ada suatu fitnah (bencana) yang lebih besar bahayanya dan lebih bermaharajalela selepas wafatku terhadap kaum lelaki selain daripada fitnah yang berpuncak dari pada kaum wanita. "(HR Bukhari, Muslim, Ahmad, at-Tirmidzi, An- Nasa'I dan Ibnu Majah).
  1. Do'a wanita lebih makbul disbanding lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat dari pada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda : "Ibu lebih penyayang daripada Bapak dan do'a orang penyayang tidak akan sia-sia."
  2. Wanita yang solehah itu lebih baik dari pada 1000 lelaki shaleh.
  3. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seperti orang yang senantiasa menangis karena takut Allah SWT dan orang yang takut Allah SWT akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.
  4. Barang siapa yang membawa hadiah (barang, makanan dari pasar ke rumah) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail AS.
  5. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya, akan tinggal bersama aku (Rasulullah SAW) di dalam surga.
  6. Barang siapa yang mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggung jawab, maka baginya adalah surga.
  7. Dari Aisyah ra, "barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya api neraka."
  8. Surga itu di bawah telapak kaki ibu.
  9. Apabila memanggilmu dua orang, ibu bapakmu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu.
  10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu surga. Masuklah dari manapun pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.
  11. Wanita yang taat pada suaminya, semua ikan-ikan dilaut, burung diudara, malaikat dilangit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama dia taat kepada suaminya dan rekannya (serta menjaga sholat dan puasanya).
  12. Aisyah ra berkata, "Aku bertanya pada Rasulullah SAW, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita?" Jawab baginda, "Suaminya." "Siapa pula berhak terhadap lelaki?" jawab Rasulullah SAW, "Ibunya."
  13. Perempuan apabila sholat lima waktu, puasa di bulan ramadhan, memelihara kehormatannya, serta taat pada suaminya, masuklah dia dari pintu surga mana saja yang dia kehendaki.
  14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia ke dalam surga lebih dahulu dari pada suaminya (10.000 tahun).
  15. Apabila seorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1000 kejahatan.
  16. Apabila seorang perempuanmulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah SWT.
  17. Apabila seorang perempuan melahirkan anak, keluarlah ia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkan.
  18. Apabila telah lahir (anak) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan dari susunya diberi satu kebajikan.
  19. Apabila semalaman (ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberikan pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT.
(Dikutip dari arsip UNIC Virtual Komuniti)

SYARAT SYAH DITERIMANYA AMAL IBADAH



Ibadah secara umum adalah segala bentuk sesuatu yang diridhoi Allah SWT berupa perkataan, perbuatan atau pun gerakan hati yang dhohir dan yang batin. Para Ulama Ahlus Sunnah membagi Ibadah menjadi 2 macam :

1. Ibadah Mahdhoh, sifat dari ibadah ini adalah:
a. Ibadah ini hanya dilakukan oleh kaum Muslimin;
b. Terkadang tidak bisa dicerna oleh akal;
c. Sebagian besar manfaatnya Insya Allah nanti di akhirat.

Hukum asal Ibadah Mahdhoh adalah haram dikerjakan kecuali ada dalil yang menetapkan (memerintahkan) atau menghalalkan, seperti Sholat, wudhu, Thowaf, Puasa, Melempar Jumroh, dll.

2. Ibadah Ghoiru Mahdhoh/Muamalat, hukum asal Ibadah ini adalah Halal dikerjakan kecuali ada dalil yan mengharamkan, seperti menolong orang, berdagang, bekerja, dll.

Allah berfirman dalam surat Al-Kahfi ayat 110, yang artinya :
"Barang siapa yang mengharapkan perjumpaan dengan Robbnya, maka hendaklah ia beramal yang sholih dan jangan mempersekutukan Allah dengan seorangpun didalam beribadah kepada Robbnya."

Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa, lafadz dari "hendaklah ia beramal yang sholih", maksudnya ialah amal yang sesuai dengan Syar'i. Sedangkan lafadz "Janganlah mempersekutukan Allah dengan seorangpun didalam beribah kepada Robbnya" adalah bahwa kita beramal hanya mengharapkan wajah Allah saja dan tidak dengan yang lain.

Kedua hal tersebut merupakan rukun amal yang diterima, maka syarat syah diterimanya amal ada 2, yaitu:

1. Ikhlas

Artinya sesuatu amal yang dimaksudkan untuk mencari ridho Allah, bukan yang lain dan juga merupakan pengalaman dari syahadat Laa Illaha Illallah. Ikhlas ini tidak tergambar wujudnya kecuali dengan niat, sedang niat letaknya di hati.

Dari Umar bin Khottob dia berkata, aku mendengar Rasululloh bersabda: "Amal itu hanya tergantung pada niatnya, dan seseorang akan memperoleh apa yang ia niatkan, dan barang siapa hijrah karena Allah dan Rasulnya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasulnya dan barang siapa hijrahnya karena dunia yang diraihnya atau wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya itu hanya kepada apa yang dia niatkan." (Hadits Riwayat Bukhori - Muslim).

Jadi yang diharuskan berniat karena Allah sebelum berbuat adalah dalam Ibadah Mahdhoh, adapun Ibadah Ghoiru Mahdhoh/Muamalat tetap dianggap kebaikan meskipun seolah-olah tidak berniat karena Allah, seperti bekerja supaya mendapatkan uang, membersihkan rumah dengan niat bersih saja, yang penting tidak riya, sebagaimana yang dijelaskan oleh Syaikh Salim bin Ied Al-Hilali di dalam kitab Bahjatunnadzirin.

2. I T T I B A ' (Mengikuti Rasulullah)

Telah dijelaskan di atas dalam surat Al-Kahfi, bahwa yang dimaksud amal yang sholih adalah suatu amal yang dikerjakan sesuai dengan Syariat Allah yang dibawa oleh Rasulullah, yaitu yang sesuai dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Mengikuti Sunnah Nabi dalam beribadah merupakan bentuk pengamalan dari Syahadat Muhammad Rasulullah yaitu mentaati perintahnya, membenarkan ucapannya, menjauhi larangannya, dan tidak beribadah kepada Allah kecuali dengan apa yang disyariatkan (Kitab Tauhid I Bab Syahadat, Syaikh Sholih bin Fauzan Al Fauzan).

Allah berfirman dalam surat Al-Baqoroh:147, artinya: "Al Hak (Kebenaran)
itu adalah yang datang dari Robb (Tuhan)-Mu, maka janganlah kamu jadi
orang yang ragu."

Dalam ayat lain, Al-Hasyr:7, Allah SWT berfirman yang artinya: "Apa-apa yang diberikan Rasul kepadamu maka ambillah, dan apa-apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah."

Dua ayat di atas menjelaskan bahwa kebenaran itu datangnya dari Allah dan rasulnya, bukan dari siapa-siapa. Bukan dari Ustadz, Kyai, Habib, dll. Jadi, apa yang datang dari Rasulullah adalah wahyu dari Allah, karena Rasulullah adalah orang yang Ma'shum (terjaga dari kesalahan, jika beliau salah ucap, pasti ayat turun sebagai tegoran), maka apa yang Rasulullah ucapkan itu juga Al-Haq (kebenaran). Hal ini berdasarkan firman Allah dalam surat An-Najm ayat 3-4 yang artinya: "Tidaklah yang dia ucapkan itu mengikuti hawa nafsunya, melainkan wahyu yang diwahyukan kepadanya."

Dari Aisyah ia berkata, Rasulullah bersabda: "Barang siapa yang mengada-ada sesuatu dalam agama kami yang bukan termasuk darinya, maka ia tertolak." (Mutafaqun Alaihi).

Hadits ini merupakan kaidah penting yang membatalkan segala bentuk Bid'ah. Jadi, barang siapa saja yang mengadakan dalam agama ini sesuatu yang bukan darinya (dari Nabi) maka ditolak. Meskipun dia melakukannya dengan niat yang baik, tetap saja Allah tidak menerimanya karena Allah tidak akan menerima dari Agama ini melainkan apa yang Allah telah syariatkan.

Berdasarkan beberapa dalil di atas, dapat disimpulkan bahwa Niat yang Ikhlas dan berdasarkan Syariat (Qur'an dan Sunnah) keduanya selalu beriringan dan satu kesatuan. Jadi, jika kita beramal mempunyai Niat yang Ikhlas tapi tidak sesuai dengan yang diajarkan/mengikuti Allah dan Rasulnya maka amal itu ditolak, begitu juga sebaliknya, yang dikerjakannya sudah sesuai dengan Syariat tapi niatnya tidak ikhlas tapi karena riya, maka amalannya ditolak.

Wallahu a'lam bish-showab.

PENTINGNYA PEDULI DENGAN KESULITAN ORANG LAIN

Cenah....

Sepasang suami dan istri petani pulang ke rumah setelah berbelanja. Ketika mereka membuka belanjaannya, seekor tikus memperhatikan dengan seksama sambil menggumam, "Hmmm..... makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar???"

Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah perangkap tikus.Sang tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak dengan panik, "ADA PERANGKAP TIKUS DI RUMAH........ DI RUMAH SEKARANG ADA PERANGKAP TIKUS........"

Ia mendatangi ayam dan berteriak, "Ayam, ada perangkat tikus di rumah!"

Sang Ayam berkata "Tuan Tikus..., aku turut bersedih, tapi hal itu tidak berpengaruh terhadap diriku."

Sang Tikus lalu pergi menemui seekor kambing sambil berteriak.

Sang Kambing pun berkata " Aku turut bersimpati... tapi tidak ada yang bisa aku lakukan."

Tikus lalu menemui sapi. Ia mendapat jawaban sama, "Maafkan aku. Tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali."

Ia lalu lari ke hutan dan bertemu ular. Sang ular berkata "Ahhh..... perangkap tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku." Akhirnya Sang Tikus kembali ke rumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya tersebut sendirian.

Suatu malam, istri pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap tikusnya berbunyi menandakan telah memakan korban. Ketika melihat perangkap tikusnya, ternyata yang terperangkap adalah seekor ular berbisa. Buntut ular yang terjepit membuatnya semakin ganas dan menyerang istri pemilik rumah. Walaupun Si Suami akhirnya bisa membunuh ular berbisa tersebut, istrinya sempat terkena gigitan si ular berbisa.

Sang suami harus membawa istrinya ke dokter, namun beberapa hari kemudian istrinya tetap demam. Ia lalu minta dibuatkan sop ceker ayam oleh suaminya. (kita semua tau, sop ceker ayam sangat bermanfaat buat mengurangi demam). Suaminya dengan segera menyembelih ayamnya untuk dimasak cekernya.

Beberapa hari kemudian sakitnya tidak kunjung reda. Seorang teman menyarankan untuk makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambingnya untuk mengambil hatinya. Akan tetapi, istrinya tidak sembuh-sembuh juga dan akhirnya meninggal dunia.

Pada saat pemakanan banyak sekali orang datang, sehingga Si Petani harus menyembelih sapinya untuk memberi makan orang-orang yang melayat.

Dari kejauhan..... Sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa hari kemudian ia melihat perangkap tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi.

AHLAN WA SAHLAN

DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG

Segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam.
Yang Maha pemurah lagi Maha Penyayang.
Yang merajai hari pembalasan.
Hanya kepada-Mulah kami menyembah, dan hanya kepada-Mu juga kami meminta pertolngan.
Tunjukilah kami jalan yang lurus.
(Yaitu) jalannya orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan jalannya orang-orang yang Engkau murkai dan bukan pula jalannya orang-orang yang sesat.